Milestone yang Bisa Dicapai Marc Marquez di MotoGP™ 2024

Jelang perkenalan resmi sebagai pembalap Gresini Racing, kita melihat deretan rekor yang berpotensi dipecahkan #93 musim ini

Tak lama lagi Marc Marquez akan resmi mengenakan seragam Gresini Racing untuk pertama kalinya. Juara Dunia delapan kali itu bakal jadi pusat perhatian bersama adik laki-lakinya, Alex, dalam Presentasi tim 2024 pada 20 Januari akhir pekan ini. Sembari menantikan momen penting itu, yang dapat disaksikan langsung di motogp.com dan di seluruh platform media sosial kami, ada beberapa milestone yang bisa dicapai atau dipecahkan oleh Spaniard. Apa saja?

Juara Dunia MotoGP™ dengan Dua Pabrikan berbeda
Kendati mungkin bicara sebaliknya untuk saat ini, Marquez memiliki pandangan yang tertuju ke satu hal pada 2024, yakni merasakan kesuksesan sebagai Juara Dunia lagi. Jika ia rmerengkuh gelar dengan motor Ducati, maka #93 akan bergabung dengan daftar pembalap terpilih yang pernah menguasai kelas utama dengan dua pabrikan berbeda, seperti Geoff Duke (Norton dan Gilera), Giacomo Agostini (MV Agusta dan Yamaha), Eddie Lawson (Yamaha dan Honda), Valentino Rossi (Honda dan Yamaha), serta Casey Stoner (Ducati dan Honda).

Juara Dunia 'Independen' Pertama dalam Era MotoGP™
Setelah Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) gagal musim lalu, Marquez, yang mengendarai GP23, tentunya bertekad jadi pembalap pertama yang raih titel gelar bersama Tim Independen dalam era MotoGP™, sesuatu yang jarang tercapai di kelas premier. Pada 1978, Kenny Roberts menjadi pionir, membuat sejarah sebagai rookie bersama Yamaha USA, awalnya memiliki perlengkapan yang lebih terbatas dibandingkan pembalap pabrikan. Lalu, musim 1981 dan 1982, Marco Lucchinelli dan Franco Uncini juga meninggalkan jejaknya dengan Suzuki dari tim Roberto Gallina.

Pada 1989, Eddie Lawson, dengan tiga gelar 500cc bersama Yamaha, mendarat di Honda untuk bekerja bersama Erv Kanemoto. Dengan tim pabrikan menurunkan Wayne Gardner dan Mick Doohan, Lawson pindah ke Rothmans Honda, walau cedera serius Gardner membuat HRC fokus pada pembalap Amerika itu, yang akhirnya menjadi Juara. Kami kemudian harus menunggu hingga 2001, saat tak ada pebalap pabrikan terakhir yang meraih gelar juara dunia: Valentino Rossi bersama tim Nastro Azzurro. Ia mengklaim titel terakhir era 500cc sebelum bergabung dengan Repsol Honda Team pada 2002.

Penantian Terlama
TThe Doctor mendapat kehormatan menjadi salah satu pembalap yang mampu merebut kembali gelar MotoGP™ setelah beberapa musim tanpa mahkota. Pembalap Italia itu merebut kembali titel Juara Dunia musim 2008, usai kali terakhir merengkuhnya pada 2005.

Penantian tiga tahun dilalui Jorge Lorenzo, juga bersama Yamaha, dari 2012 sampai 2015. Casey Stoner bahkan harus lebih bersabar untuk merasakan kejayaan lagi, tepatnya empat tahu, dari gelarnya bersama Ducati (2007) hingga penaklukannya bersama Honda (2011). Tantangan bagi Marquez pun makin besar. Setelah terakhir kali menikmati kesuksesan Kejuaraan pada 2019, Juara Dunia delapan kali itu akan mendapatkan kembali gelarnya lima tahun kemudian, jika ia mengamankan gelar MotoGP™ ketujuhnya pada 2024.

Sembilan
Titel kesembilan itu akan memungkinkan Marquez menyamai Rossi, serta Mike Hailwood dan Carlo Ubbiali, dengan angka 9 gelar dunia yang luar biasa. Dalam perjalanannya meraih prestasi tersebut, sang pembalap Spanyol berpeluang melakukannya di sirkuit yang belum pernah ia menangi (Portimao, Red Bull Ring, Mandalika, Buddh, dan Kazakhstan). Marquez telah menang di 20 sirkuit berbeda sampai saat ini, yang mana ia bisa samai atau lampaui pembalap seperti Stoner (21 sirkuit), Rossi (23), atau Doohan (24).

Sejajar Legenda MotoGP™
Namun, potensi rekornya tidak hanya sampai di situ. Jika perkiraan paling optimistis ini terkonfirmasi dan Marquez kembali meraih kemenangan dan podium secara rutin, ia tentunya juga bakal membidik rekor bergengsi dari para Legenda MotoGP™. Ia membutuhkan 5 kemenangan lagi untuk menyamai Angel Nieto dalam kemenangan di semua kelas (90), dan 9 kemenangan untuk menyamai Giacomo Agostini dalam kemenangan di kelas premier (68).

Soal podium, 11 podium lagi akan memungkinkan Marquez menyamai Dani Pedrosa di podium kelas premier (112). Sementara total 12 podium Grand Prix akan cukup untuk menyamai rekor Lorenzo di semua kelas (152). Kini pertanyaannya, apakah  Marquez mampu menulis ulang sejarah sekali lagi pada 2024?