Luca Marini, Pembalap Italia Keempat di Repsol Honda Team

Luca Marini mengikuti jejak tiga Legenda MotoGP™ asal Italia, yakni Valentino Rossi, Max Biaggi dan Andrea Dovizioso

Repsol Honda Team akhirnya resmi mengumumkan pengganti Marc Marquez untuk Kejuaraan Dunia MotoGP™ 2024 mendatang. Dan ia adalah Luca Marini. Tergoda oleh proyek pabrikan Jepang, yang mana sang pembalap Italia  akan coba mengembangkan RC213V. Marini sekligus mengikuti jejak tiga kompatriotnya yang sebelumnya pernah membela Repsol Honda Team dalam 30 tahun terakhir.

Sejak awal berdiri sebagai struktur Kejuaraan Dunia kelas premier pada 1995, Repsol Honda Team telah diperkuat tiga pembalap Italia bertalenta yang akhirnya menyandang status Legenda MotoGP™, yakni Valentino Rossi, Max Biaggi, dan Andrea Dovizioso. Sambil menunggu sepak terjang Marini, mari kita lihat peran rekan senegaranya di tim pabrikan ikonik Honda ini.

Valentino Rossi, Repsol Honda 2002
Valentino Rossi, Repsol Honda 2002

Sebuah Kekuatan Bernama Rossi

Usai mengklaim gelar juara 500cc pertamanya pada 2001 untuk tim Nastro Azzurro, saudara tiri Marini mendarat di Repsol Honda Team pada awal era MotoGP™. Pengaruh Vale pada RC211V sangat besar, meraih 31 dari kemungkinan 32 podium, 20 diantaranya kemenangan, dalam perjalanannya meraih dua titel dunia (2002 dan 2003) sebelum pindah ke Yamaha pada 2004.

Valentino Rossi, Repsol Honda, Jerez, 2003
Valentino Rossi, Repsol Honda, Jerez, 2003

Warisan Biaggi dan Dovi

Pembalap Italia kedua yang mengenakan livery ikonik Repsol Honda Team adalah rival berat 'The Doctor', Max Biaggi. Selama satu musim bersama tim pada 2005, Biaggi total mengemas 4 podium untuk melengkapi Top 5 secara keseluruhan. Yang lebih produktif adalah rekam jejak Dovi dari 2009 sampai 2011, tahun terakhir RC212V. Pembalap kelahiran Forli itu total meraih 15 podium, dengan kemenangan di GP Inggris 2009 menjadi puncaknya saat menang di tengah guyuran hujan di Donington Park.

Max Biaggi, Repsol Honda, 2005
Max Biaggi, Repsol Honda, 2005

Mimpi yang Harus Dipenuhi

Dengan menjadi pembalap Italia keempat dalam 30 tahun bersama Repsol Honda Team, Marini bakal berupaya untuk memperluas warisan rekan senegaranya saat ia mewujudkan mimpinya mengembangkan motor kelas premier. Dan bukan sembarang pembalap. Setelah tiga tahun mengendarai Ducati Desmosedici GP di MotoGP™, dan usai membuat progres pada 2023 sejauh ini dengan dua podium dan dua pole position, #10 akan menghadapi tantangan baru bersama RC213V. Itu tak diragukan lagi bakal menjadi salah satu cerita untuk diikuti sepanjang musim 2024.

 

*Foto utama oleh Amato Ballante